Kamis, 27 Agustus 2015

20 Tanda Anda dalam Hubungan dengan Kekerasan Emosional

20 Tanda Anda dalam Hubungan dengan Kekerasan Emosional - Hubungan yang diwarnai dengan kekerasan emosional akan melukai kepercayaan diri dan penghargaan diri atas diri Anda sendiri, dan mungkin Anda tidak langsung menyadari situasi ini.  Berbeda dengan kekerasan fisik yang menimbulkan rasa sakit pada fisik dan meninggalkan bekas yang tampak oleh mata, tanda-tanda kekerasan emosional tidak mudah terdeteksi.

Penelitian menunjukkan bahwa kekerasan emosional dampaknya sama merusaknya seperti kekerasan fisik.  Hal ini karena kekerasan emosional mempengaruhi cara kita berpikir mengenai diri sendiri.  Kekerasan emosional dapat berupa tindakan, sikap dan kata-kata yang dimaksudkan untuk merendahkan atau membuat seseorang merasa malu akan dirinya sendiri.  Biasanya cara ini digunakan sebagai alat kontrol yang sering meninggalkan rasa bingung, tidak berdaya dan takut terhadap korban.



Semua kekerasan baik fisik maupun emosional pada dasarnya menyerang kepercayaan diri si korban, namun kekerasan emosional menyerang secara langsung pada perasaan bahwa diri si korban tidak layak untuk dicintai dimana hal ini akan membuat perasaan si korban semakin menderita.
Jika kekerasan fisik pelakunya sebagian besar adalah pria, hasil penelitian menemukan bahwa kekerasan emosional pelakunya seimbang antara pria dan wanita.  Kekerasan emosional dapat terjadi dalam segala bentuk hubungan, tidak hanya di antara kekasih, suami/istri, orang tua/anak, namun juga dalam pertemanan, di dunia kerja (atasan terhadap bawaha), dan sebagainya.

Berikut ini adalah 20 tanda yang dapat Anda jadikan sebagai peringatan bahwa Anda sedang dalam hubungan kekerasan emosional :

1. Dia sering mempermalukan Anda di depan orang lain

2. Dia mengkritik bahwa tindakan-tindakan Anda jauh dari sempurna sehingga membuat Anda
    merasa tidak dapat melakukan apapun dengan benar (dia  membuat Anda mulai meragukan
    kemampuan Anda sendiri)

3. Dia mengeluarkan candaan/lelucon yang jahat, tidak pantas dan merendahkan tentang Anda

4. Dia ingin mengontrol segalanya, termasuk juga seluruh tindakan-tindakan Anda

5. Dia kerap mengingatkan Anda atas segala kesalahan dan kegagalan Anda yang telah lampau

6. Dia tidak menghargai perasaan Anda dan sering mengatakan bahwa Anda salah dan bahwa
    Anda terlalu sensitif

7. Dia sering memasang raut wajah tanda tidak setuju atau mencela yang membuat Anda penuh rasa
    takut dan khawatir disaat hanya sendirian bersama dengannya

8. Dia sengaja tidak menyentuh Anda bahkan juga dalam hal sex (dalam kasus hubungan suami-istri)
    sebagai bentuk hukuman terhadap sikap Anda yang tidak sesuai dengan kehendaknya (hal ini
    berbeda dengan bila pasangan sedang bermasalah dan mereka memang sedang ingin menjaga
    jarak untuk sementara waktu )

9. Dia sering meremehkan impian-impian dan prestasi-prestasi Anda

10. Dia menceritakan persoalan-persoalan pribadi dan rahasia-rahasia Anda kepada orang lain, juga
      dimaksudkan sebagai hukuman terhadap Anda yang dimaksudkan untuk mempermalukan Anda

11. Dia berpikir Anda tidak akan mampu menentukan sendiri apa yang terbaik untuk Anda

12. Dia menyalahkan Anda atas masalah-masalahnya, atas perasaan-perasaannya (jika dia marah,
      itupun karena salah Anda), dan menyalahkan Anda atas segala ketidakbahagiaannya.  Jika Anda
      sudah berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakannya pun itu dinilainya masih kurang, dan
      semua itu kesalahan Anda

13. Dia akan merasa sensitif yang berlebihan dikala mengetahui orang lain mentertawakan mereka
      atau membuat lelucon tentang mereka

14. Dia membuat Anda merasa bersalah karena Anda ingin berkumpul dan bersenang-senang
      dengan teman-teman Anda

15. Dia membuat Anda merasa tidak cukup baik untuk dirinya dan bahwa seharusnya Anda merasa
      bersyukur dia mau menerima Anda di sisinya

16. Dia selalu menekankan bahwa dirinya selalu benar dan Anda selalu salah

17. Dia sering mengeluarkan ancaman terselubung dengan dalih memberikan bantuan pada Anda

18.  Dia juga mengontrol keuangan (lebih banyak dalam kasus rumah tangga) sehingga mereka
       dapat lebih mengontrol tindakan-tindakan Anda dan bagaimana Anda menggunakan uang

19. Dia kerap menghubungi Anda baik melalui telepon, SMS, dan sebagainya untuk memantau Anda.
      Memastikan Anda sedang bersama siapa, dan apa yang Anda lakukan disaat Anda tidak sedang
      bersama dengannya (ini berbeda dengan bentuk perhatian seseorang terhadap yang lain dalam
      keadaan normal), dan dia akan mengatakan ini karena dia sayang dan perhatian pada Anda

20. Dia menuduh Anda atas hal-hal yang tidak benar (misal tuduhan bahwa Anda berselingkuh),
      sehingga Anda akan merasa dipaksa untuk membuktikan cinta Anda padanya.




Daftar ini mungkin belum mencakup semuanya atau juga tidak semua hal dalam daftar ini Anda mengalaminya.  Namun bila Anda merasa disaat bersamanya Anda tidak bisa menjadi diri Anda yang sebenarnya dan bahwa Anda sering merasa takut atau khawatir akan melakukan atau mengatakan hal-hal yang salah yang dapat memancing kemarahannya terhadap Anda, sebaikan Anda mengevaluasi ulang apakah Anda sedang dalam hubungan dengan kekerasan emosional dan akan lebih baik bila Anda berpikir ulang untuk melanjutkan hubungan ini, terutama bila hubungan Anda belum memasuki tahap pernikahan.

Orang-orang yang memiliki sisi emosional seperti ini akan selalu membuat Anda berpikir bahwa mereka adalah orang yang sangat hebat/superior dan bahwa Anda sebenarnya tidak layak bersama dengannya.  Mereka membuat Anda merasa bahwa Anda memang layak diperlakukan seperti itu dan bahwa Anda sangat beruntung dia mau menerima Anda atau mau berhubungan dengan orang seperti Anda.  Mereka sangat pandai memanipulasi perasaan Anda.

Orang-orang bertipe melankolis, orang-orang yang rendah diri, atau yang sedang labil akan sangat mudah jatuh cinta atau menerima orang-orang seperti ini karena di awal hubungan, mereka akan sangat pandai menunjukkan perasaan simpati terhadap Anda, sangat pandai membuat Anda merasa bahwa Anda telah bertemu dengan pahlawan atau pelindung Anda yang kemudian di tahap selanjutnya yang Anda temui adalah mimpi buruk dalam hidup Anda.

Yang perlu Anda ketahui adalah ini bukan kesalahan Anda.  Anda bukanlah pihak yang pantas dipersalahkan.  Kemungkinan untuk berhasil sangat kecil bila Anda ingin berusaha untuk dapat mengubah sikapnya dalam usaha untuk memperbaiki hubungan Anda dengan dirinya.

Dalam tahap yang parah, pada akhirnya dunia Anda hanyalah tentang dirinya, dirinya, dan dirinya.  Tanpa Anda sadari, hubungan Anda dengan teman-teman Anda bahkan mungkin dengan keluarga Anda sendiri telah renggang.  Merasa sendirian dan tidak berdaya (Anda telah terlanjur merasa segala hal yang dikatannya tentang Anda adalah benar, bahwa Anda memang tidak mampu berbuat apapun dengan benar, bahwa Anda memang patut diperlakukan demikian, bahwa Anda sudah sangat beruntung dia masih mau dengan Anda), rasa stres akibat kekerasan emosional yang tidak Anda sadari ini akan menumpuk dan keluar dalam bentuk sakit secara fisik (Anda jadi sering sakit tanpa sebab yang jelas), depresi, dan bahkan trauma jangka panjang.

Oleh karena itu sangat penting untuk segera mengenali gejala dan bentuk kekerasan emosional ini dan segera mencari pertolongan.  Mengenali atau menyadari bahwa Anda telah menjadi korban kekerasan emosional adalah hal yang cukup sulit, terutama biasanya pelaku kekerasa emosional murni tidak akan melakukan kekerasan fisik, sehingga mereka berdalih bahwa tidak ada kekerasan fisik, artinya mereka tidak menyakiti Anda, itu semua hanya karena Anda terlalu sensitif, terlalu lemah, dan karena itulah mereka mau melindungi Anda.  Mereka sangat pandai memanipulasi jalan pikiran Anda.

Kekerasan emosional pada akhirnya pun dapat meningkat menjadi kekerasan fisik, oleh karena itu setelah Anda sadar akan situasi Anda, segeralah mencari pertolongan pada orang yang tepat.  Sebaiknya juga Anda bertindak dengan hati-hati dan bijaksana karena bila orang seperti ini merasa terancam, mereka dapat melakukan hal-hal yang tidak terduga yang dapat membahayakan keselamatan Anda.




Bagikan :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar